Cabang iman yang pertama, ialah iman terhadap (wujudnya) Allah dan
iman terhadap sifat-sifat Allah, serta iman bahwa selain Allah, (apapun
itu) adalah mahluk.
Allah Ta'ala tidak difahami sebagai
Tuhan kecuali dari Asma-asma-Nya yang mulia (assmaa-ul husnaa), bukan
dari segi bahwasanya Dia sepi dari asma-asma-Nya yang mulia ini. Itulah
sebabnya, mau tidak mau harus mentauhidkan (mengesakan) Dzatnya, (meski)
dengan banyaknya asma-asma-Nya. Walhasil, Allah adalah Tuhan yang harus
disembah dengan sebenar-benarny a. Dia tidak membutuhkan kepada apa saja selain diri-Nya, tetapi apa saja selain diriNya pasti membutuhkan-Nya .
CABANG IMAN YANG KE DUA
Ialah beriman kepada (adanya) Malaikat-malaik at
Allah. Kebanyakan dari mereka adalah (tinggal) di langit. Mereka tidak
pernah menentang apapun yang Allah perintahkan kepada mereka, dan mereka
pasti melakukan (sesuai dengan) apa yang diperintahkan.
CABANG IMAN YANG KETIGA
Ialah iman terhadap (adanya) kitab-kitab Allah yang diturunkan kepada
para nabi-nabi-Nya, termasuk mushafnya Nabi Ibrahim 'alainissalam maupun
mushafnya Nabi Musa 'alaihissalam.
CABANG IMAN YANG KEEMPAT
Ialah iman terhadap rasul-rasul Allah. Yaitu orang-orang yang (dipilih
dan) diutus oleh Allah (untuk menyampaikan risalah-Nya) kepada umat-umat
mereka. Termasuk mengimani (kebenaran) apa saja yang mereka bawa dari
Allah Ta'ala baik itu berupa perintah-perint ah, larangan-larang an, ataupun ketetapan-ketet apan.
No comments:
Post a Comment